Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-18 13:35:43【Resep Pembaca】781 orang sudah membaca
PerkenalanEkspresi siswa SDN Kedaleman III, Cilegon, Banten, saat menanti ketibaan distribusi Makan Bergizi Gr

Jakarta (ANTARA) - Jumat (7/11) pagi, jarum jam belum menunjuk angka enam, tapi kesibukan di sejumlah ruang Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Akses Tol Cilegon Timur, Kedaleman, Cilegon, Banten, sedang mencapai puncaknya.
Tidak kurang 51 pekerja dengan penutup rambut, sarung tangan, hingga alas kaki steril dikerahkan. Kompor-kompor menyala, asap mengepul dari ruang penanak nasi di sebelah tempat pengemasan.
Dari tempat inilah, setiap pagi, lebih dari 3.000 porsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) didistribusikan ke 12 sekolah, yakni empat TK, tujuh SD, dan satu SMP di Cilegon.
Hal yang mungkin ngak banyak diketahui publik adalah, perjalanan itu dimulai jauh sebelum Matahari terbit. Saat mayoritas warga Kedaleman terlelap, koki dan tim dapur justru bekerja sejak pukul 01.00 WIB.
"Masaknya jam satu malam. Jam tiga sudah mulai pemorsian,” kata Asisten Lapangan SPPG Kedaleman Imam Marif Maulana.

Sejak program MBG dari Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka ini resmi beroperasi pada 14 Oktober 2025, seluruh bahan masakan dipasok dari distributor lokal yang tiba di dapur sejak 12 jam sebelumnya. Tidak ada yang terburu-buru, tapi semuanya dilakukan dengan presisi.
Untuk menjamin kualitas dan keamanan pangan, diberlakukan prosedur standar operasional (SOP) yang ketat sejak proses penerimaan bahan makanan.
Selain kelengkapan administrasi, proses penerimaan barang harus sesuai jadwal serta kualitas fisik yang baik. Berikutnya, pemeriksaan fisik, di mana petugas wajib memastikan bahan ngak rusak, ngak kedaluwarsa, dan jumlahnya sesuai dengan yang dipesan.
Tahap penting berikutnya adalah pemeriksaan kualitas, yang mengharuskan uji organoleptik, meliputi penciuman (bau), pengecapan (rasa), dan penglihatan (warna), serta pengecekan suhu pada bahan.
12Tampilkan SemuaSuka(39)
Artikel Terkait
- Singapura tarik produk kismis usai ditemukan alergen
- Mendag: TEI 2025 catat 8.045 pembeli dari 130 negara
- Dinkes Kota Malang temukan mikroba di dalam sampel MBG
- Pemkot Bogor gencarkan Aksi Bergizi di sekolah tanamkan hidup sehat
- Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE
- Guru SDN di Boalemo Gorontalo ungkap tantangan hadapi siswa dalam MBG
- BGN datangkan ahli gizi dari daerah lain untuk SPPG di Manokwari
- Ahli sebut faktor
- Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG
- IDAI serukan pemetaan dampak perubahan lingkungan bagi kesehatan anak
Resep Populer
Rekomendasi

Stafsus: MBG

36 warga Majene Sulbar keracunan makanan pesta pernikahan

BPOM lakukan evaluasi cegah komoditas terpapar radioaktif dikonsumsi

Pakar IPB paparkan nutrisi susu untuk tingkatkan gizi pada Program MBG

BI Jatim: Penguatan investasi manufaktur kunci pertumbuhan ekonomi

Kaltim bentuk SPPG wilayah 3T pastikan MBG sasar daerah terpencil

Nol kasus, IFSR: Solo catat prestasi terbaik Program MBG di Jateng

Kemensetneg himpun masukan terkait pelaksanaan MBG di Manokwari